Jumat, 17 Maret 2017

Letak Geografis Indonesia

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis Indonesia artinya letak Indonesia dilihat dari kenyataan sebenarnya di muka bumi. Terdapat cara mudah untuk mengetahui letak geografis dari Indonesia. Mari kita ambil peta dunia, atlas dunia, atau globe. Dari peta, atlas, atau globe tersebut kita akan melihat peta Indonesia. Dari peta tersebut nampak bahwa, secara geografis indonesia terletak di antara 2 benua, yaitu benua Australia dan benua Asia, serta terletak di antara 2 samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Indonesia berada pada posisi silang dunia (world cross position). Pada posisi seperti ini, Indonesia menjadi pusat jalur lalu lintas dunia. Itulah sebabnya mengapa sehingga Indonesia dianggap memiliki posisi yang strategis.

Peta Letak Geografis Wilayah Indonesia

Letak geografis Indonesia menyebabkan beberapa hal sebagai berikut:
  • Indonesia berada pada persilangan lalu lintas dunia yang ramai sehingga menguntungkan dari segi ekonomi.
  • Indonesia memiliki tiga iklim utama, yaitu iklim musim (muson), iklim tropis (iklim panas), dan iklim laut.
  • Iklim musim terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali. Pada bulan Oktober-April, angin yang bertiup berasal dari barat daya yang bersifat basah sehingga menimbulkan musim hujan. Sementara itu, pada bulan April-Oktober angin bertiup berasal dari timur laut yang bersifat kering sehingga menimbulkan musim kemarau.
  • Iklim tropis menyebabkan udara rata-rata di Indonesia panas. Ini terjadi karena Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa.
  • Iklim laut disebabkan oleh kondisi Indonesia yang banyak dikelilingi laut dan samudera. Akibat dari iklim ini, Indonesia lebih banyak mengalami musim hujan.
Selain letak geografis di atas, dalam skala mikro Indonesia secara geografis berbatasan dengan negara-negara lain. Batas-batas geografis Indonesia dengan negara-negara lain adalah sebagai berikut: Sebelah utara berbatasan dengan negara Malaysia, Singapura, dan Filipina; Sebelah Selatan berbatasan dengan negara Australia; Sebelah Timur berbatasan dengan Papua Nugini; Sebelah Barat berbatan dengan Samudra Hindia.

Letak Astronomis Indonesia

Letak Astronomis Indonesia

Bagaimana cara menentukan letak astronomis Indonesia? Caranya cukup mudah, siapkan sebuah globe. Dalam globe biasanya garis lintang dan garis bujur semua wilayah tergambar lengkap. Nah, tinggal kita perhatikan wilayah Indonesia mulai dari batas paling utara sampai selatan dan batas dari timur sampai barat. Berdasarkan globe tersebut, dapat kita lihat bahwa letak astronomis Indonesia di koordinat 95 derajat Bujur Timur sampai 141 derajat Bujur Timur, serta antara 6 derajat Lintang Utara sampai dengan 11 derajat Lintang Selatan. Penulisan letak astronomis Indonesia ini dapat disingkat menjadi adalah 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT - 141 derajat BT.  Seperti halnya dengan letak geografis, letak astronomis ini membawa membawa pengaruh tersendiri terhadap Indonesia.
Peta Letak Astronomis Wilayah Indonesia

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Adapun berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh letak astronomis Indonesia adalah sebagai berikut:

Indonesia Berada di Garis Khatulistiwa

Wilayah Indonesia berada di antara lintang 6 derajat LU - 11 derajat LS dan dilewati garis khatulistiwa. Oleh karena itu wilayah Indonesia dipengaruhi iklim tropis. Karena dipengaruhi iklim tropis, Indonesia memperoleh curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Indonesia juga memiliki suhu dan kelembaban udara yang tinggi. Kondisi iklim yang demikian memungkinkan Indonesia memiliki banyak hutan yang lebat dan senantiasa hijau.

Pembagian Waktu di Indonesia

Wilayah Indonesia terbagi atas tiga wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timut (WIT). Patokan pembagian waktu tersebut adalah garis Bujur 0 derajat yang melewati kota Greenwich. Oleh karena itu, patokan waktu yang digunakan dikenal dengan Greenwich Mean Time (GMT). Patokan untuk menentukan pembagian wilayah waktu adalah garis bujur wilayah Indonesia yang paling barat, yaitu 105 derajat. Dengan demikian, pembagian wilayah waktu secara umum di Indonesia adalah sebagai berikut:
  • WIB terletak di wilayah antara 105 derajat BT - 120 derajat BT, meliputi Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Madura, dan Kalimantan Barat
  • WITA terletak di wilayah antara 120 derajat BT - 135 derajat BT, meliputi Pulau Bali, Pulau Sulawesi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, wilayah NTB, wilayah NTT.
  • WIT terletak di wilayah antara 135 derajat BT - 141 derajat BT, meliputi wilayah Maluku dan Papua

TATA SURYA



A.PENGERTIAN TATA SURYA

Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family) adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusar Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.

B.ANGGOTA TATA SURYA

1.Matahari
 Image result for matahari

Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan komponen utama sistem tata surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi elektromagnetik, termasuk spektrum optik.
  • Matahari adalah pusat dari tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lainnya.
  • Matahari adalah suatu bola gas panas yang memancarkan sendiri sumber energi ke segala arah.
  • Matahari merupakan pusat tata surya.
  • Bagi kita matahari itu super besar tetapi ternyata di jagat raya Matahari termasuk bintang yang berukuran kecil.
  • Ukuran garis tengahnya 100 kali lebih besar dari bumi, sehingga jika Matahari itu kita anggap sebagai wadah kosong, matahari dapat menampung lebih dari 1 juta bumi.
  • Matahari dan energi yang dipancarkan lah yang menjamin kehidupan manusia di muka bumi.


2.Planet-Planet

a.Merkurius
 Image result for merkurius

Merkurius adalah planet dalam yang terkecil dan termasuk paling dekat dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis tengah 4.880 Km. Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar planet berkisar antara 200 C-400 C. Gravitasi merkurius kurang lebih hanya sepertiga kali gravitasi bumi.

b.Venus
 Image result for venus

Planet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia memiliki garis tengah sepanjang 12.104 Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km, periode revolusinya 224 hari, gravitasi venus 2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali tekanan udara di bumi), permukaan Venus ditutupi awan tebal sehingga mencapai 48 Km. Yang menarik hasil pengamatan beberapa pesawat ruang angkasa terdapat formasi batuan muda dan pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu kering yang meliputi CO2, N, dan O2.

c.Bumi
 Image result for bumi

Bumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hhidup dan terdiri komposisi sebagai berikut :
  • Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum, dan tebalnya kurang lebih 3.470 Km.
  • Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km dan terdiri dari batuan meteorit.
  • Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3 dan bagian SiMa yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal antara Sial dan sima tidak teratur, dipegunungan letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian Sial langsung berhubungan dengan Sima.

Planet bumi merupakan planet yang istimewa, karena bumi kbukan hanya tempat hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak dengan baik, Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan.

d.Mars



Image result for mars

Mars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan Matahari juga termasuk planet yang terdekat dengan Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu;
Deimos, berdimendi 10x12x16 Km dan periode orbitnya 30,3 hari. Deimos terbit dan terbenam seperti bulan di Bumi.

e.Jupiter





Image result for jupiter

Yupiter merupakan planet terbesar, ia memiliki diameter 130.000 Km. Jarak rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km, dan struktur yupiter hampir sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari hidrogen serta campurannya, yaitu NH3, Amoniak, Helium, dan Metan.

f.Saturnus



Image result for saturnus

Planet saturnus planet kedua terbesar setelah Yupiter, jarak rata-rata ke matahari kurang lebih 1.426 Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun dan waktu yang diperlukan untuk berputar pada sumbunya adalah 10 jam. Saturnus memiliki 17 satelit, dan beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys, Rea, Dione, dan tiga cincin indah, ketiga cincin tersebbut dapat diurai sebagai berikut:
  • Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya 260.000 Km.
  • Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki diameter sekitar 152.000 Km.
  • Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya 160.000 Km.


g.Uranus

Image result for uranus



Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar 2.869 juta Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11 jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km, pada planet ini ditemukan unsur helium, hidrogen dan metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu rotasinya sebidang dengan bidang revolusinya, pada uranus, matahari bergeser dari utara ke selatan dalam periode revolusinya.



Image result for neptunus
h.Neptunus





Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan matahari, jaraknya sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu 165 Tahun. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit yang dimiliki Neptunus ada dua, yaitu Triton yang berdiameter 4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan bentuknya mirip pluto, sedangkan Nereid diameternya 2000 Km, letaknya lebih jauh dari bumi bila dibandingkan dengan triton.

3.Asteroid

Image result for asteroid



Asteroid merupakan materi batuan yang kedudukanya terletak diantara Mrs dan Yupiter. Materi dari asteroid tersebut sebagian gagal menjadi planet karena adanya gaya gravitasi Yupiter yang sangat kuat dan berlangsung secara terus menerus menghancurkan sebagian lain materinya. Akibatnya hamparan materi itu menjadi sabuk asteroid, yang sekarang menjadi bongkahan cincin raksasa dan serpihan batuan.

Asteroid menempati sabuk utama yang berada diantara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid pertama kali ditemukan 1 januari 1801. Di antara pecahannya, batuan terbesar dinamakan Ceres yang bergaris tengah 480 mil, mengelilingi matahari dalam waktu 4,5 tahun.

Asteroid juga merupakan benda angkasa yang ukurannya kecil, namun jumlahnya milyaran.Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang juga bergerak mengelilingi Matahari, ukurannya sangat kecil, atau istilah lainyya disebut bintang kerdil dengan diameter lebih dari 240 Km.

4.Komet

Image result for komet



Komet merupakan kumpulan bongkahan batuan yang diselubungi kabut gas, ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagan kepala, dan semburan cahaya pada ekornya. Diameter komet termasuk selubung gas kurang lebih sejauh 100.000 Km. Semakin dekat komet dengn matahari semakin besar pula tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan akan semakin panjang ekornya. Ekor komet teridiri dari CO, CH, dan gas labil CH2 juga H2O

Komet dalam bahasa yunani artinya bintang berekor dan komet ini adalah benda angkasa yang tidak padat terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil yaitu debu, temperatur dengan gas yang sangat tipis, sehingga gaya gravitasinya sangat lemah.

Ada dua jenis komet, yaitu

a.Komet Berekor



Komet berekor yaitu komet yang lintasannya berbentuk elips, komet ini bila lintasanya dekat dengan matahari akan melepaskan gas yang diabsorsi diaerah dingin untuk membentuk ekor.

b.Komet Tak Berekor

Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya sangat pendek sehingga tidak memiliki kesempatan mengabsorsi gas di daerah dingin.